Pintasan.co, Jakarta – PSSI secara resmi mengakhiri kerja sama dengan seluruh anggota Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia, termasuk melalui mekanisme pemutusan kontrak secara bersama (mutual termination).
Kesepakatan ini tercapai antara PSSI dan pihak-pihak terkait di tim kepelatihan, seperti yang dilaporkan melalui situs resmi PSSI.
Sebelumnya, kontrak kerja sama tersebut berlaku selama dua tahun.
Keputusan ini diambil berdasarkan persetujuan kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal serta arah strategis pembinaan tim nasional ke depan.
Dengan berakhirnya kerja sama ini, para pelatih tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.
PSSI menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dedikasi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya, termasuk Patrick Kluivert.
Langkah ini juga menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pengembangan dan pembinaan sepakbola nasional.
Dalam pernyataannya, PSSI menuliskan, “Setelah hampir 12 bulan bekerja sama secara intensif, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Coach Patrick Kluivert dan stafnya atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi sepakbola Indonesia.”
PSSI menambahkan bahwa keputusan ini diambil melalui diskusi terbuka dan penuh rasa saling menghormati.
“Kami berterima kasih atas komitmen dan profesionalisme yang telah ditunjukkan, dan semangat serta kehadiran mereka di Indonesia akan selalu dikenang dengan hormat. Kami mendoakan yang terbaik bagi langkah mereka ke depan,” tulis PSSI.
