Pintasan.co, JakartaKetua DPR RI, Puan Maharani, menyatakan bahwa delegasi DPR RI akan melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk memantau secara langsung lokasi terdampak bencana hidrometeorologi.

“Nanti dari DPR akan kemudian melakukan kunjungan ke sana,” kata Puan usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Puan Maharani menjelaskan bahwa kunjungan tersebut kemungkinan akan dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, bersama pimpinan Komisi VIII DPR RI yang membidangi isu agama, sosial, serta perempuan dan anak.

“Kemungkinan akan dipimpin oleh pimpinan atau wakil ketua (DPR) dari Korkesra, juga Komisi VIII untuk menindaklanjuti dan berkoordinasi, serta bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.

Adapun saat memberikan pidato penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, Puan mewakili DPR RI menyampaikan ucapan duka cita atas bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

“Saya atas nama pimpinan DPR RI dan segenap anggota DPR RI menyampaikan duka yang mendalam kepada korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air,” kata Puan membacakan pidato dari atas podium.

Puan Maharani juga mengimbau pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk selalu tanggap dalam melakukan mitigasi dan penanganan dampak bencana alam, terutama mengingat saat ini telah memasuki musim hujan.

Di sisi lain, pada akhir Rapat Paripurna, anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera memberikan bantuan yang nyata dan cepat kepada para korban atau warga terdampak bencana banjir dan longsor di Sukabumi, Jawa Barat.

“Saya meminta dan mendesak pemerintah pusat melalui pimpinan, agar khususnya BNPB untuk segera hadir memberikan bantuan yang nyata dan cepat,” kata Slamet menyampaikan interupsi.

Baca Juga :  Ada "Reshuffle" Kabinet? Prabowo Akan Lantik Pejabat Sore Ini

Slamet menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan harus mencakup kebutuhan mendesak para korban, seperti tenda darurat, makanan, obat-obatan, selimut, dan peralatan masak.

Bencana hidrometeorologi yang terjadi pada Selasa (3/12) dan Rabu (4/12) telah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi. Dampak bencana tersebut mencakup banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang.