Pintasan.co, Semarang – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menghadiri pertemuan internal struktur PDIP di Jawa Tengah pada Senin (2/12). Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Panti Marhaen, Kota Semarang. Selain Puan, hadir pula pengurus DPC PDIP se-Jawa Tengah serta pasangan calon wakil gubernur, calon bupati, dan wali kota. Mereka baru saja bertanding dalam Pilkada Serentak 2024.

Setelah pertemuan, Puan memberikan kesempatan kepada wartawan untuk melakukan doorstop di depan Panti Marhaen. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah komentar Puan mengenai hasil Pilkada Serentak, khususnya Pilgub Jawa Tengah. Dalam pemilihan tersebut, pasangan calon PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, kalah dengan meraih sekitar 40 persen suara.

Paslon PDIP kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, yang memicu penilaian bahwa Jawa Tengah tidak lagi “kandang banteng”. Puan pun merespons hal tersebut dengan mengatakan bahwa setiap orang berhak menilai. Meski kalah di Pilgub, Puan menegaskan bahwa PDIP tetap memenangkan Pilkada di 19 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

“Alhamdulilllah PDIP menang di 19 daerah di Jawa Tengah. Silakan menilai, ada 19 kabupaten dan kota yang masih dimenangkan PDIP. Apakah Jateng masih kandang banteng atau tidak, silakan menilai,” ucap Puan.

Puan kemudian menambahkan bahwa hasil Pilkada menjadi bahan evaluasi, baik untuk internal maupun eksternal partai. Ia juga mengingatkan kader untuk melaporkan adanya kecurangan, dengan syarat mengumpulkan bukti sebelum melapor ke pihak berwenang.

“Kalau ada kecurangan kami minta kumpulkan bukti kemudian laporan ke pihak berwenang. Nanti ke Bawaslu atau KPU atau tim hukum di internal partai,” ujar Puan.

Baca Juga :  Puan Maharani Kritisi Israel di P20, Desak Reformasi Dewan Keamanan PBB