Pintasan.co, Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia atas kinerja parlemen yang dinilainya masih belum sepenuhnya sempurna.
Hal itu diutarakannya pada penghujung pidato penyampaian Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024–2025, yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
“Dengan penuh kerendahan hati, atas nama seluruh pimpinan dan anggota DPR RI, saya menyampaikan permohonan maaf apabila tugas sebagai wakil rakyat belum bisa dijalankan dengan sempurna,” ujar Puan, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Dalam pidatonya, Puan juga menegaskan bahwa setiap kritik dan masukan dari masyarakat akan dijadikan sebagai pemicu untuk memperbaiki kinerja lembaga legislatif.
“Kami akan bertransformasi lebih baik demi memenuhi amanat rakyat,” tambahnya.
Menurut Puan, proses transformasi di DPR RI hanya bisa terwujud apabila seluruh fraksi serta anggota dewan berkomitmen untuk bekerja bersama dan mengambil langkah konkret.
“Kita sendirilah yang harus memulai perubahan, bukan menunggu orang lain,” tegasnya.
Ia mengingatkan, visi tanpa aksi tidak lebih dari sekadar mimpi, sementara aksi bersama yang dilandasi visi jelas akan menghadirkan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Puan juga menekankan pentingnya sikap terbuka terhadap kritik. DPR, kata dia, harus menjaga dedikasi yang tinggi agar kepercayaan rakyat tidak luntur.
Ia menambahkan, sudah seharusnya parlemen lebih banyak membicarakan kebutuhan rakyat, bukan sebaliknya.
“Sebagai wakil rakyat, kita harus lebih sibuk membicarakan rakyat. Jangan sampai rakyat yang justru sibuk membicarakan kita, apalagi jika kita terlalu sibuk membicarakan diri sendiri,” ungkap Puan.