Pintasan.co, Gunungkidul – Puluhan perangkat gamelan berbahan kuningan milik warga Padukuhan Dadapan, Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop, Gunungkidul, dilaporkan raib setelah digasak pencuri pada Sabtu (28/6/2025) malam.

Kapolsek Rongkop, AKP Sigit Teja Sukmana, menyebutkan bahwa gamelan yang dicuri terdiri dari 14 Slenthem dan 42 Barung, dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp10 juta.

“Dari keterangan warga, gamelan itu terbuat dari bahan kuningan. Gamelan tersebut merupakan inventaris milik warga yang dijadikan sebagai sarana latihan karawitan dan pentas kesenian jawa dalam berbagai upacara adat,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (29/6/2025).

Dia mengatakan kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang hendak mengikuti rapat karang taruna di Balai Padukuhan, pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

“Saat itu, saksi ingin mengambil tikar. Namun, pintu ruangan tersebut terlihat sudah rusak pada bagian kunci dan kusennya. Saksi pun  merasa curiga dengan kondisi tersebut, lalu memanggil saksi lain. Ketika diperiksa ternyata alat gamelan sudah tidak ada,” terangnya.

Atas kejadian itu, kedua saksi langsung memanggil Dukuh setempat untuk memastikan hal tersebut.

Ternyata, setelah dicek memang benar puluhan alat gamelan sudah tidak ada.

“Kemudian, para saksi inipun langsung melaporkan ke kami,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan di lokasi kejadian menunjukkan adanya bekas congkelan pada pintu ruang penyimpanan gamelan. Saat ditemukan, pintu tersebut sudah dalam kondisi terbuka.

“Saat ini, kasus pencurian tengah kami tangani. Penyelidikan oleh petugas sudah dilakukan,” ucapnya.

Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat memasang kunci ganda dan CCTV agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Kalau bisa dipasangin CCTV dan juga dibuat kunci ganda agar lebih aman, apalagi tempat menyimpan barang berharga,” urainya.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di DI Yogyakarta Dijadwalkan Mulai pada 13 Januari 2025