Pintasan.co, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan belum ada pembahasan mengenai pengganti Anggito Abimanyu yang baru saja melepas jabatan sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).

Menurutnya, jabatan tersebut kemungkinan besar tidak akan diisi kembali.

Purbaya menilai, tugas yang sebelumnya ditangani Anggito dapat langsung diambil alih olehnya.

“Kalau Pak Anggito sudah tidak menjabat, mungkin posisi Wamenkeu tidak perlu diisi lagi. Saya akan mengusulkan ke Presiden, biar saya saja yang menangani pajak dan bea cukai sekaligus,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Ia menambahkan, penggabungan tugas tersebut diharapkan bisa mempercepat proses penyelesaian urusan penerimaan negara.

“Biar lebih cepat beres. Tapi ini masih akan saya ajukan terlebih dahulu,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Anggito resmi meninggalkan kursi Wamenkeu setelah terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Selama menjabat, ia fokus mengurus penerimaan negara, mulai dari pajak, bea cukai, hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Saat ini, Purbaya masih didampingi dua wakil menteri lainnya, yakni Suahasil Nazara yang bertanggung jawab pada belanja negara dan Thomas Djiwandono yang mengurusi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Lebih lanjut, Purbaya juga menegaskan bahwa wacana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) belum pernah dibahas secara serius.

“Sampai sekarang belum ada diskusi, saya juga belum tahu bentuknya akan seperti apa,” jelasnya.

Baca Juga :  Penyidik Kejari Kulon Progo Lakukan Penggeledahan di Kantor BUKP Cabang Galur