Pintasan.co, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengungkapkan dirinya mendapat pesan khusus dari Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, sehari setelah resmi dilantik Presiden RI Prabowo Subianto.
Pesan tersebut menekankan pentingnya peran KSP dalam memperkuat komunikasi keberhasilan program-program pemerintah.
“Kemarin ada pesan dari Jenderal (Letkol) Teddy agar KSP lebih banyak membantu komunikasi, baik terkait program maupun capaian pemerintah,” ujar Qodari di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Qodari menegaskan, pihaknya siap mendukung kementerian dan lembaga dalam mengkomunikasikan berbagai kebijakan Presiden Prabowo.
Selain itu, KSP juga akan fokus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program-program prioritas pemerintah.
“KSP ini kelebihannya ada di fungsi monitoring dan evaluasi seluruh program prioritas presiden. Dari situ, kita bisa mengetahui apa yang sudah dikerjakan pemerintah dan manfaatnya. Semua itu nantinya akan kita komunikasikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, komunikasi yang dijalankan tidak hanya sebatas internal ke kementerian/lembaga, tetapi juga eksternal kepada publik.
Harapannya, masyarakat bisa lebih memahami sekaligus mendukung kebijakan pemerintah.
“Kami membantu KL-KL memperbaiki kinerja program, dan insyaAllah komunikasi juga kami dorong keluar agar masyarakat lebih paham,” tuturnya.
Sertijab Haru Qodari dan AM Putranto
Pelantikan Qodari sebagai KSP berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Ia menggantikan Anto Mukti (AM) Putranto yang sebelumnya menjabat.
Acara serah terima jabatan di Kantor Staf Kepresidenan sehari kemudian berlangsung penuh haru.
AM Putranto bahkan tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan sambutan perpisahan.
“Terima kasih, saya butuh tisu hari ini. Padahal saya tentara, tapi saya menangis juga,” ucapnya sembari menyeka air mata.
Sertijab kemudian ditutup dengan penyerahan cenderamata. AM Putranto menyerahkan buku laporan kinerja KSP semester I-2025 sebagai simbol estafet kerja kepada Qodari.
Sebagai balasan, Qodari memberikan kain tenun dalam kotak kado serta bingkai foto besar bergambar AM Putranto semasa menjabat Kepala Staf Kepresidenan.