Pintasan.co, Jakarta – Calon Wakil Gubernur Jakarta 2024, Rano Karno, menyatakan kesiapan penuh untuk menghadapi debat perdana Pilgub Jakarta 2024 yang akan digelar pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Rano yang dikenal dengan pengalaman panjang di dunia politik dan pemerintahan, merasa tidak perlu khawatir menghadapi debat tersebut, terutama karena ini bukan kali pertama baginya terlibat dalam debat politik skala besar.
“Insyaallah saya siap. Bukan berarti saya sombong, tapi saya sudah sering kali ikut debat seperti ini, jadi sudah tahu medan dan cara menghadapi situasinya,” ungkap Rano ketika ditemui usai bersilaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, KH Ahmad Mahrus Iskandar, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya silaturahmi dan komunikasi politik menjelang hari-hari krusial dalam kontestasi Pilgub.
Rano juga menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk debat mendatang. Menurutnya, program-program yang akan disampaikan dalam debat adalah program yang sama dengan yang telah ia presentasikan secara rutin dalam kampanye-kampanye sebelumnya.
Dengan demikian, ia merasa sudah cukup terbiasa untuk memaparkan visi dan misinya di hadapan publik, tanpa perlu strategi yang berbeda.
“Kita enggak ada persiapan khusus, karena program yang kita bawa itu ya program yang sudah sering kita sampaikan selama kampanye. Jadi lebih kepada menyampaikan ulang dan mempertegas program kepada publik,” jelas Rano.
Namun, Rano menyoroti tantangan utama dalam debat ini, yaitu waktu yang sangat terbatas. Setiap kandidat hanya diberi waktu kurang dari empat menit untuk memaparkan program-program mereka.
Menurut Rano, durasi yang singkat ini bisa membatasi kemampuan para kandidat untuk mengelaborasi program secara mendalam.
“Yang paling problem itu durasi waktunya yang pendek. Cuma dikasih kurang dari empat menit. Dalam waktu segitu, susah rasanya untuk benar-benar bicara banyak soal program-program unggulan. Apalagi debat itu sebenarnya paling efektif kalau ada interaksi langsung, adu argumen, saling tanya jawab. Kalau hanya satu arah dalam waktu singkat, saya rasa itu kurang menggambarkan debat yang sesungguhnya,” tambahnya.
Rano mengaku lebih menyukai format debat yang lebih interaktif, di mana para kandidat bisa saling merespons satu sama lain, karena menurutnya itu lebih merepresentasikan kemampuan berpikir cepat dan ketangguhan ide dari masing-masing calon.
Namun, ia tetap menghormati aturan yang ada dan berjanji akan memanfaatkan waktu seefektif mungkin.
Debat Pilgub Jakarta 2024 perdana ini akan diadakan di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat. Para kandidat diharapkan mampu memanfaatkan setiap detik yang diberikan untuk menarik perhatian para pemilih Jakarta, khususnya di tengah semakin ketatnya persaingan menuju kursi nomor satu dan dua di Ibu Kota.
Dengan pengalaman yang dimilikinya serta kepercayaan diri yang tinggi, Rano Karno diyakini oleh banyak pihak akan menjadi salah satu figur kunci dalam debat tersebut.
Masyarakat Jakarta pun kini menantikan bagaimana Rano, bersama kandidat lain, akan beradu argumen dalam debat yang diperkirakan menjadi salah satu momen penentu dalam Pilgub Jakarta 2024.