Pintasan.co, Maros – Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban pembusuran.

Dalam video berdurasi 39 detik itu, terlihat remaja yang mengenakan kaos putih dan celana jeans kesakitan di bangsal rumah sakit. Sebuah anak panah terlihat menancap di paha kanan korban.

Identitas pelaku pembusuran terhadap remaja berusia 17 tahun ini masih belum diketahui. Dalam video, seorang warga terdengar mengatakan, “Parah ini, Hari Minggu, orang dari Tamarampu juga. Tertancap ya.”

Kapolsek Mandai, AKP Agus Purwanto, mengonfirmasi bahwa korban adalah warga Lingkungan Tamarampu, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

“Benar, korbannya remaja berusia 17 tahun, warga di Mandai,” ujarnya, Senin (9/12/2024). Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Dody Sarjito untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan lokasi kejadian yang berada di area perbatasan antara Biringkanaya, Makassar, dan Kabupaten Maros.

Agus menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula ketika korban, yang sedang berboncengan dengan dua temannya, melintas di sekitar perbatasan Maros-Makassar pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 02.00 WITA.

“Mereka dikejar dan dibusur oleh pelaku. Korban bersama dua temannya berboncengan motor di Jalan Ir Sutami, Makassar. Saat melewati Bundaran Air Mancur, mereka melihat sekelompok remaja sedang nongkrong. Tiba-tiba, mereka dikejar oleh satu motor yang ditumpangi pelaku. Ketika sampai di lokasi kejadian, korban dibusur dan anak panah mengenai paha kanannya,” jelas Agus.

Sementara itu, Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, mengungkapkan bahwa hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.

Namun, informasi yang diterima menunjukkan bahwa korban masih menjalani perawatan medis dan dijadwalkan untuk menjalani operasi guna mengeluarkan anak panah yang menancap di pahanya.

“Belum ada laporan resmi ke Polres Maros. Informasi dari keluarga korban, dia akan menjalani operasi terlebih dahulu,” ujar Kapolres Douglas.

Baca Juga :  Pelantikan Pj Gubernur Sulsel yang Baru Digelar 7 Januari 2025