Pintasan.co, Jawa Barat – Gerbang Gedung Sate setelah direnovasi kini menampilkan wajah baru bagi bangunan ikonik Jawa Barat ini.
Pasalnya, gerbang Gedung Sate yang menghabiskan anggaran hingga Rp3,9 miliar ini berbentuk gapura seperti di zaman kerajaan dengan desain khas berundak-undak.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Mas Adi Komar, menegaskan bahwa desain dua pilar yang menyerupai Candi Bentar dibuat untuk semakin menonjolkan identitas budaya Jabar di kawasan pusat pemerintahan.
Ia menyampaikan bahwa bentuk tersebut terinspirasi dari Candi Bentar yang kerap ditemukan pada berbagai keraton di wilayah Jawa Barat.
“Dua pilar bergaya Candi Bentar ini dibuat untuk mempertegas identitas budaya Jawa Barat di area pusat pemerintahan. Bentuknya terinspirasi dari Candi Bentar yang banyak dijumpai di keraton-keraton Jawa Barat,” ujar Kepala Diskominfo Jabar, Mas Adi Komar.
Ia menegaskan bahwa pembangunan tersebut tidak menyentuh bagian Gedung Sate yang berstatus cagar budaya.
“Pilar dan area parkir bukan termasuk cagar budaya. Yang dilindungi adalah inti bangunan Gedung Sate, termasuk ruang-ruang utama serta ornamen seperti hiasan padi yang memang menjadi ikon Jawa Barat,” jelasnya.
