Pintasan.co, JakartaPramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, mengungkap bahwa perbaikan JPO dan lift di kawasan Senen dan Polda Metro Jaya ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Proyek ini akan dijalankan oleh Kementerian PU berdasarkan petunjuk dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“PU akan memulai mengerjakan halte yang menyangkut lift dan JPO, baik di Senen maupun di Polda Metro Jaya. Targetnya bulan Desember sudah selesai,” ujar Pramono saat meresmikan Halte Jaga Jakarta di Senen, Jakarta Pusat dilansir dari detikNews, Senin (8/9/2025).

Dia menyatakan bahwa biaya pengerjaan JPO dan lift diperkirakan mencapai sekitar Rp 19-20 miliar. Sedangkan revitalisasi halte Transjakarta tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Transjakarta.

“Mengenai biaya, kalau untuk yang halte semuanya sudah tercover tentunya oleh Transjakarta. Tetapi untuk dua JPO dan lift yang ada di Polda maupun di Senen ini diperkirakan angkanya kurang lebih Rp 19 sampai dengan Rp 20 miliar,” imbuh Pramono.

Pramono memastikan bahwa mulai hari ini semua aktivitas transportasi di Jakarta telah kembali normal setelah demo beberapa waktu lalu, termasuk operasional Transjakarta yang kini menerapkan tarif normal.

“Hari ini seluruh aktivitas transportasi di Jakarta sudah normal semuanya. Termasuk halte yang ada di Polda Metro Jaya, kemudian di Mandiri, Istora, dan semuanya sudah normal kembali. Tarif sudah normal kembali, mudah-mudahan kehidupan masyarakat Jakarta sudah normal kembali,” ucapnya.

Bahkan, dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut serta bergotong royong dalam memulihkan Jakarta.

Pramono menyatakan bahwa dalam waktu kurang dari tujuh hari, Jakarta sudah bisa pulih. “Saya bersyukur sekali bahwa seperti apa yang saya sampaikan, tidak lebih dari tujuh hari, sudah normal kembali, dan hari ini mohon maaf, tarifnya juga sudah normal kembali,” tuturnya.

Baca Juga :  Menuju Era Baru Sepakbola: Erick Thohir Temui Pramono Anung Ingin Hidupkan Lagi Sepakbola Liga 3 dan 4