Pintasan.co, Karanganyar – Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, memberikan tanggapan terkait penggeledahan yang dilakukan oleh pihak Kejaksaan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar.
Diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar menggeledah kantor tersebut pada Jumat (16/5/2025) terkait dugaan penyimpangan dalam pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) tahun 2023 dengan nilai mencapai Rp 7 miliar.
Saat ini, Kejari telah meningkatkan penanganan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar dua jam di kantor dinas, pihak Kejari turut menyita sejumlah dokumen, ponsel, dan laptop.
Menanggapi hal itu, Adhe Eliana menyatakan bahwa peristiwa tersebut seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak.
“Pada prinsipnya bahwa sebagai pemerintah dan masyarakat bahwa seluruh ASN dan OPD di Kabupaten Karanganyar, ini jadi kehati-hatian kita semua. Bahwa semangat kita, transparansi, semangat kita melayani, semangat kita adalah untuk pelayanan yang terbaik,” katanya kepada wartawan usai menghadiri acara di Hotel Taman Sari Karanganyar, Sabtu (17/5/2025) siang.
Ia menyatakan menghormati proses penyidikan yang saat ini tengah dilakukan oleh Kejari Karanganyar.
Ketika ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Purwati, Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, terkait penggeledahan tersebut, Adhe mengaku belum sempat karena padatnya jadwal kegiatan sejak hari sebelumnya.
“Kita lihat dulu prosesnya seperti apa, baru kemarin diselidiki,” terangnya.