Pintasan.co, Maros – Untuk mendorong pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan, Pemerintah Kabupaten Maros baru-baru ini menyalurkan 250 unit pompa air berbahan bakar gas (BBG) kepada petani di 13 kecamatan.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam, di Aula Dinas Pertanian pada 4 Desember 2024.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk mendukung sektor pertanian sekaligus mengurangi polusi dan menjaga kelestarian lingkungan dengan beralih dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).
“Program ini bertujuan untuk mendukung efisiensi energi, mengurangi polusi, dan melestarikan lingkungan,” ungkap Chaidir Syam.
Selain menyerahkan pompa air, pemerintah juga memberikan pelatihan teknis untuk memastikan petani dapat mengoperasikan alat tersebut dengan baik.
Chaidir Syam menjelaskan bahwa mesin pompa air BBG lebih hemat dan ramah lingkungan dibandingkan mesin berbahan bakar minyak.
“Kelebihan dari mesin pompa air ini selain ramah lingkungan karena pakai gas juga lebih hemat sehingga petani bisa menekan biaya operasionalnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Maros, Muhammad Fadli, menambahkan bahwa bantuan ini diberikan kepada petani yang terdaftar dan terverifikasi di aplikasi Dinas Pertanian, dengan prioritas kepada petani kurang mampu.
Bantuan pompa air diharapkan dapat mempermudah petani dalam mengakses irigasi yang efisien, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan hasil pertanian.
Program ini juga mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, sekaligus mengurangi dampak negatif penggunaan BBM.