Pintasan.co, Jepara – Sebanyak 4.000 hingga 5.000 paket durian gratis dibagikan kepada masyarakat dalam Festival Durian Jatinom yang berlangsung di Lapangan Merdeka Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (16/2/2025).

Festival ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Jatinom.

Ribuan paket durian tersebut dikemas dalam wadah mika atau plastik, masing-masing berisi empat buah atau satu baris durian yang sudah dikupas.

Paket durian gratis dibagikan melalui tiga stand yang ada di Lapangan Merdeka Desa Randulanang.

Tampak masyarakat sudah antre dan mengelilingi area stand tersebut. Sekitar pukul 10.30 WIB, pembagian ribuan paket durian gratis dimulai untuk masyarakat.

Masyarakat terlihat menukarkan voucher untuk memperoleh paket durian gratis tersebut. Acara Festival Durian Kecamatan Jatinom ini dihadiri langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Pemimpin tertinggi di Kabupaten Klaten tersebut menyampaikan bahwa Festival Durian merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan Kecamatan Jatinom dan para petani durian setempat.

“Alhamdulillah antusias warga sangat besar. Festival itu adalah media kami untuk berbagi dan memberikan support dorongan kepada petani durian di Kecamatan Jatinom. Agar terus meningkatkan kualitas tanamannya, sehingga ketika panen hasilnya berkualitas,” ucap Sri Mulyani

Durian lokal Klaten

Sri Mulyani menyatakan bahwa acara tersebut juga berfungsi sebagai sarana untuk mempromosikan durian lokal Klaten, yang banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Jatinom.

Pihaknya menyebut, durian lokal Klaten juga memiliki rasa enak, manis, legit, dan unik. 

“Kurang lebih ada 4.000-5.000 paket durian yang dibagikan secara gratis. Semoga masyarakat semakin guyub, tercipta kondusifitas wilayah dengan gotong royong, saling berbagi, dan silahturahmi. Semoga petani durian juga bahagia karena hasil panennya dibeli pemerintah daerah,” ujarnya.

Camat Jatinom, Agus Sunyata, menjelaskan bahwa durian yang dibagikan merupakan jenis durian super lokal Klaten yang ditanam oleh petani di Kecamatan Jatinom.

Baca Juga :  Walkot Salatiga Robby Hernawan Menerima Arahan Berani Efisiensi Anggaran dan Berantas Korupsi

Pohon-pohon durian tersebut berasal dari petani yang sudah berpengalaman, dan daging durian yang dipilih memiliki rasa manis, legit, dan sedikit pahit.

“Proses pemilihan cukup selektif karena kami harus memastikan durian yang dibagikan kualitas bagus dan rasanya enak,” katanya.

Agus menyebutkan bahwa sebelum dibagikan, ribuan paket durian akan melalui prosesi doa bersama pada malam hari sebelum acara dimulai.

Dijelaskan bahwa prosesi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan budaya leluhur Kecamatan Jatinom, seperti halnya Kiyai Ageng Gribig, yang dikenal gemar berbagi dengan masyarakat.

“Klaten kan punya banyak tradisi berbagi, semisal festival durian, sebaran apem, dan ketupat. Nah, itukan sebuah tradisi yang harus kami uri-uri, jaga, dan lestarikan. Jadi seperti acara sebaran apem, tadi malam durian-durian yang akan dibagikan kepada masyarakat sudah kami doakan,” tuturnya.

Pihaknya berharap bahwa Festival Durian dapat menjadi motivasi bagi para petani durian di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Agus menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan mengatur jadwal untuk pelatihan dan bimbingan mengenai budidaya durian lokal.

Selain itu, mereka juga akan mengundang penyuluh pertanian untuk memberikan pendampingan kepada para petani.