Pintasan.co, SurabayaKetua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy blak-blakan soal bursa calon Ketum PPP periode 2025-2030. Rommy tidak segan menyentil Plt Ketum Mardiono yang mulai didukung sejumlah DPW, dan menegaskan ketua umum harus figur berprestasi, bukan yang kehilangan kursi.

Sebelumnya, Rommy telah menyinggung nama Mentan RI Amran Sulaiman dan Penasehat Khusus Presiden RI, Dudung Abdurachman. Kemudian, Rommy juga menyinggung kader internal PPP yang juga Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen serta Suharso Monoarfa.

Ditanya soal nama Plt Ketum PPP Mardiono yang belakangan mulai mendapat dukungan dari sejumlah DPW provinsi? Rommy menjawab memang ada usulan Mardiono menjadi Ketum PPP.

“Pak Mardiano masih kalau melihat dukungan yang muncul kemarin di NTT, kemudian di Papua, ya. kemudian DKI,” kata Rommy di Hotel Vasa Surabaya saat Rakorwil PPP Jatim, Minggu (29/6/2025) malam.

Rommy mengatakan, dukungan itu berasal dari DPW provinsi yang selama ini memang mendukung Mardiono.

“Memang itu basis tradisional Pak Mardiono dan tentu adalah hak setiap kader partai untuk mencalonkan diri,” tambahnya.

Tujuan Rommy menyentil Mardiono agar ia sadar diri. Sebab, Ketua Umum PPP harus seseorang atau kader yang memiliki prestasi dalam membesarkan partai.

“Tetapi kan kita juga mengikuti secara seksama bahwa ketua umum itu di dalam anggaran rumah tangga PPP itu harus seseorang yang memiliki prestasi,” tegasnya.

“Nah, kalau dari 19 kursi kemudian hilang apa itu bisa disebut prestasi? Tentu ini akan kembali kepada muktamirin (pemilik hak suara),” tambahnya.

Rommy menyebut PPP seperti kehilangan induknya. Sebab meski memiliki perwakilan hampir 1.000 anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota serta provinsi, PPP saat ini tidak memiliki perwakilan di DPR RI.

“Karena anggota-anggota DPRD tingkat kabupaten kota ini meskipun di PPP jumlahnya masih sekitar 1.000. Kalau tidak punya induk di DPR RI itu rasanya seperti buta,” tandasnya.

Baca Juga :  Putusan MK: Hapus Presidential Threshold dan Dampaknya pada Peta Politik Pemilu 2029