Pintasan.co, SinjaiRSUD Sinjai telah memulai inisiatif besar dengan pembangunan gedung rawat inap baru yang sesuai dengan standar Gedung Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Proyek ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp18 miliar, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan rumah sakit guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang.

Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies, menjelaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari upaya rumah sakit untuk memperkuat kemampuan memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.

“RSUD Sinjai berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” ujar dr. Kahar dalam acara peluncuran program tersebut pada Selasa, 7 Januari 2025.

Selain pembangunan gedung rawat inap, RSUD Sinjai juga mengimplementasikan berbagai program strategis untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas layanan.

Beberapa program yang dilaksanakan meliputi pengadaan satu unit mobil ambulans, pengelolaan air besar dan sumur dalam, serta penambahan genset dan cold storage untuk mendukung operasional rumah sakit.

Lebih lanjut, RSUD Sinjai juga berencana untuk mengembangkan fasilitas medis dengan pengadaan alat kesehatan spesialis, serta fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Program pengelolaan TB/HIV, layanan gizi masyarakat, dan promosi kesehatan (Promkes) turut menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat kapasitas pelayanan rumah sakit bagi masyarakat.

Baca Juga :  Kejati Jabar Limpahkan Berkas Tiga Tersangka Kasus Korupsi NPCI ke Pengadilan Tipikor