Pintasan.co, Jakarta Saham berjangka Amerika Serikat mencatatkan penguatan tipis pada Minggu malam, 2 November 2025, menyusul penutupan perdagangan bulan Oktober yang berakhir positif di Wall Street.

Kenaikan ini dipicu oleh optimisme terhadap perkembangan kecerdasan buatan (AI), laporan keuangan kuat dari perusahaan teknologi besar, serta meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok.

Menurut laporan Investing.com pada Senin, 3 November 2025, indeks S&P 500 Futures naik 0,3 persen ke 6.896,50 poin, Nasdaq 100 Futures menguat 0,4 persen ke 26.107,0 poin, dan Dow Jones Futures bertambah 0,3 persen ke 47.846,0 poin.

Pada perdagangan Jumat sebelumnya, S&P 500 mencatat kenaikan harian 0,3 persen dan menutup Oktober dengan lonjakan 2,3 persen, menjadi kenaikan bulanan keenam berturut-turut.

NASDAQ Composite naik 0,6 persen dalam sehari dan hampir 4,7 persen selama sebulan, sementara Dow Jones Industrial Average naik 0,1 persen, dengan total kenaikan bulanan sebesar 2,5 persen.

Kinerja positif ini ditopang oleh meningkatnya minat investor terhadap sektor kecerdasan buatan dan hasil keuangan kuat dari raksasa teknologi.

Amazon.com melonjak hampir 10 persen setelah unit cloud-nya membukukan pertumbuhan signifikan, diikuti kenaikan saham Microsoft, Alphabet, dan Meta Platforms berkat laporan pendapatan yang melampaui ekspektasi.

Dari sisi kebijakan, Federal Reserve pekan lalu memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,75–4,00 persen.

Meski Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan belum ada jaminan pemangkasan lanjutan, keputusan ini dianggap sebagai langkah positif dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah menurunnya tekanan inflasi.

Hubungan dagang AS–Tiongkok juga menunjukkan perbaikan setelah Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinjing sepakat untuk menurunkan sebagian tarif serta menunda pembatasan ekspor bahan penting.

Meski belum menghasilkan kesepakatan besar, langkah ini membantu meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi konflik perdagangan baru.

Pekan ini, perhatian investor tertuju pada musim laporan keuangan perusahaan besar. Sekitar 130 perusahaan di indeks S&P 500 dijadwalkan merilis hasil kinerja mereka. Advanced Micro Devices (AMD) akan melaporkan pada Selasa, diikuti Palantir Technologies dan Qualcomm pada hari yang sama.

Baca Juga :  Bripka AN Tewas Setelah Tenggak Cairan Pembersih Kaca Saat Diborgol di Mobil BNNP Sulsel

Sementara itu, Uber Technologies dan McDonald’s Corporation akan mempublikasikan laporan keuangan pada Rabu, yang akan memberikan gambaran kondisi konsumsi dan ketahanan sektor jasa di AS.