Pintasan.co, Kudus – Sam’ani Intakoris mengajak seluruh warga Kabupaten Kudus untuk menjaga kebersihan mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.

Menurut calon bupati yang memimpin dalam rekapitulasi suara KPU, ada banyak potensi ancaman kesehatan yang bisa muncul selama musim hujan.

Salah satu yang perlu diwaspadai adalah ancaman demam berdarah.

Untuk itu, dia langsung memeriksa kondisi warga Kudus yang sedang dirawat di RS Aisyiyah Kudus pada Jumat, 20 Desember 2024.

Saat itu terdapat 25 pasien anak-anak yang dirawat karena demam berdarah.

“Ini menjadi perhatian bersama kami untuk kesehatan. Ternyata banyak anak yang sakit karena demam berdarah,” kata Sam’ani.

Untuk mencegah kondisi tersebut semakin memburuk, dia mengimbau kepada seluruh warga Kudus agar menjaga kebersihan dengan menerapkan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Kesehatan memang menjadi salah satu prioritas utama dalam kepemimpinannya di Kabupaten Kudus untuk lima tahun ke depan.

Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk rumah sakit, untuk mewujudkan fokus tersebut.

Menurutnya, pelayanan di seluruh rumah sakit di Kabupaten Kudus sudah cukup baik. Namun, sering kali terjadi lonjakan pasien yang membuat IGD di rumah sakit penuh sesak.

Saat mengunjungi RS Aisyiyah Kudus, dia menemukan ada 15 pasien yang sedang antre di IGD.

Menurutnya, kondisi ini seharusnya tidak perlu terjadi, oleh karena itu salah satu komitmennya adalah untuk membangun rumah sakit di wilayah Kudus utara.

Rencana tersebut diperkirakan baru akan terwujud pada tahun 2026 atau 2027.

“Karena memang ada tahapannya. Mulai dari perencanaan. Lokasi rumah sakit kalau tidak di Kecamatan Dawe ya Kecamatab Gebog. Lokasi pastinya nanti ya,” kata Sam’ani.

Baca Juga :  Akses Jalan Masyarakat Dukuh Karangturi Kudus Masih Terputus Setelah Banjir Selama 10 Hari