Pintasan.co, Jakarta – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingatkan agar kader Partai Demokrat selalu menempatkan kepentingan negara dan rakyat di atas kepentingan partai.
Pesan tersebut disampaikan SBY dalam pertemuan dengan 38 ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat yang berlangsung di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, SBY menceritakan tentang sejarah penting yang terkandung dalam ruangan tempat para kader berkumpul, yang berperan dalam perjalanan awal berdirinya Partai Demokrat.
Ia menegaskan kepada para kader untuk memprioritaskan perjuangan bagi negara dan rakyat terlebih dahulu, baru setelah itu untuk partai.
“Ini adalah nilai sejarah yang perlu saya sampaikan. Maka dari itu, perjuangan Partai Demokrat ke depan harus lebih mengutamakan negara dan rakyat. Barulah setelah itu, perjuangan untuk partai. Jangan sampai terbalik, negara lebih utama dibandingkan partai,” ujar SBY.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto, serta sejumlah kader lainnya, SBY juga menyampaikan pentingnya memahami sejarah di balik tempat mereka berkumpul.
Ia menyebutkan bahwa ruangan tersebut merupakan simbol rumah perjuangan yang memiliki makna besar dalam perjalanan awal Partai Demokrat.
“Saya ingin kalian semua berada di tempat yang penuh makna ini, tempat yang menjadi saksi perjuangan. Sebelum kita memulai acara resmi, izinkan saya menjelaskan kepada para pemimpin dan kader utama Partai Demokrat tentang tempat ini, rumah, dan Pendopo Cikeas. Tentang dua bilik yang kini kalian tempati ini,” ungkap SBY kepada para kader yang hadir.