Pintasan.co, Bantul – Satlinmas Wilayah IV Kabupaten Bantul mencatat sebanyak 230 kasus sengatan ubur-ubur terjadi sepanjang Juni hingga awal Juli 2025.

Sebagian besar insiden tersebut terjadi di kawasan Pantai Parangtritis, Bantul.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV Bantul, Muhammad Arief Nugraha, menyebutkan bahwa mayoritas korban sengatan adalah anak-anak, karena kurangnya pemahaman mengenai keberadaan serta bahaya ubur-ubur di laut.

“Kami sebenarnya sudah sering sekali mengimbau para wisatawan agar berhati-hati. Intinya kalau ketemu mahluk bulat mirip seperti payung atau lonceng, harus segera menghindar, itu ubu-ubur,” katanya, Senin (7/7/2025).

Disampaikannya, wisatawan yang tersengat ubur-ubur akan merasakan iritasi berupa gatal, panas, dan kemerahan di area sengatan ubur-ubur.

Maka dari itu, apabila terkena sengatan, wisatawan diimbau tidak panik dan segera membilas area kulit yang tersengat dengan air laut.

“Saat tersengat ubur-ubur, kami imbau wisatawan tidak pelru panik. Wisatawan bisa melepas sengatan ubur-ubur dengan air laut atau segera menghubungi petugas setempat agar mendapatkan pertolongan,” pesannya.

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengimbau para wisatawan agar tetap waspada saat berkunjung ke pantai selatan, mengingat musim ubur-ubur masih berlangsung saat ini.

“Kami imbau kepada wisatawan untuk tidak memegang benda atau binatang apapun di pantai meski terlihat indah. Karena, bisa jadi itu menyengat dan menimbulkan luka,” ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada wisatawan agar tetap mematuhi arahan petugas untuk tidak berenang di area palung laut.

Hal tersebut berpotensi membahayakan wisatawan, dikarenakan dapat terseret arus ke laut.

“Kami juga mengimbau kepada wisatawan untuk tidak berenang di pantai mengingat saat ini terjadi ombak yang cukup besar serta adanya palung laut di beberapa titik yang cukup membahayakan wisatawan,” tutupnya.

Baca Juga :  Program TMMD di Bantul Rampung, Akses Jalan Wukirsari-Becici Kini Lebih Baik