Pintasan.co, Purwakarta – Kebijakan Gubernur Jawa Barat terkat pendidikan siswa bermasalah ke barak TNI sudah mulai dijalankan, diawali dengan Purwakarta.

Sebanyak 39 siswa yang bermasalah di Purwakarta dikirim ke Resimen Artileri Medan (Armed) 1 Sthira Yudha.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein menjelaskan bahwa anak-anak tersebut diserahkan terlebih dahulu oleh orangtua mereka sebelum dikirim ke barak.

Total anak yang mengikuti pendidikan di barak ini sebanyak 39 siswa dari semula totalnya 40 siswa. Sedangkan 1 siswa lagi tidak datang dan masih dicari oleh orangtuanya.

“Ya mulai hari ini kita serah terima, pertama orang tuanya menitipkan ke pemerintah daerah, kami serahkan ke Resimen Armed 1. Program ini dimulai ini, jumlahnya ada 39, awalnya 40 orang tuanya datang, siswanya enggak datang, ini lagi dicari sama ortunya, Insya Allah akan dilatih di sini akan dibina,” ujar Zein, Kamis 1 April 2025.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Om Zein itu menjelaskan jika siswa bermasalah yang dikirim ke barak itu masih tetap bersekolah.

“Mereka tetap bersekolah, hanya kelasnya aja yang pindah sementara, di sini mereka akan dibina kedisiplinannya, mentalnya diberikan motivasi. Mudah-mudahan selesai dari sini mereka ada perubahan yang lebih baik,” katanya.

Baca Juga :  Prabowo Hadiri Rapim TNI-Polri 2025 Sore Ini