Pintasan.co, Sleman – Sebuah kebakaran besar menghanguskan bangunan pabrik garmen PT Mataram Tunggal Garment (MTG) yang terletak di Dusun Balong, Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Akibat kejadian tersebut, pengiriman tiga kontainer berisi produk jadi yang siap untuk diekspor harus dibatalkan.

“Ada info dari perusahaan, sebenarnya hari ini ada tiga kontainer yang akan masuk untuk mengangkut bahan jadi yang sudah siap ekspor. Tapi karena ini kejadian, semua dibatalkan,” kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Rabu (21/5/2025). 

Kebakaran di pabrik garmen PT MTG mulai terjadi sekitar pukul tiga dini hari. Untuk mengendalikan api, Pemerintah Kabupaten Sleman mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

Upaya pemadaman juga mendapat dukungan dari unit pemadam kebakaran milik Kota Yogyakarta, Bantul, Kulon Progo, dan Kabupaten Magelang, serta bantuan dari relawan seperti Red Kar, UGM, dan Baracuda Polda DIY.

Menurut keterangan Danang, berdasarkan pemantauan di lokasi menjelang siang, api besar sudah berhasil dikendalikan. Namun, proses pendinginan masih terus dilakukan karena masih terdapat bara api yang menyala. Area sekitar lokasi pun tetap dijaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami menstandby-kan tiga pemadam di sana. Mereka masih melakukan proses pemadaman dibeberapa titik sampai nanti aman,” ujarnya. 

Lokasi pabrik yang terbakar masih dianggap berisiko, karena rangka atap bangunan yang terbuat dari plat baja dikhawatirkan dapat runtuh akibat terpapar api.

Danang menyatakan harapannya agar situasi sepenuhnya terkendali menjelang sore hari sehingga proses selanjutnya yakni penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran dapat segera dilakukan.

“Penyebab kebakaran, kami belum bisa menyampaikan. Sekarang perusahaan sudah lapor ke Kepolisian, untuk kemudian diterjunkan labfor. Nanti biarkan ahlinya yang melakukan identifikasi,” kata dia. 

Kepala Satpol-PP Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan proses identifikasi peristiwa kebakaran di PT MTG akan melibatkan dua pihak.

Baca Juga :  KPK, Tetapkan 2 Tersangka di Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

Pertama dari Inspektur Kebakaran Bidang Damkar Satpol-PP Kabupaten Sleman dan kedua dari pihak Polresta Sleman. Saat ini di lokasi kejadian sedang dilakukan pendinginan. 

“Sekarang di lokasi masih proses pendinginan. Jadi belum bisa membongkar, karena ada beberapa titik api yang sempat mengenai benda kimia. Tapi sebagian terutama di area selatan timur ini sudah diamankan. Harapan kami nanti sore sudah aman. Sehingga petugas bisa masuk dan melakukan investigasi,” ujar dia.