Pintasan.co, Kulon Progo – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo juga memberikan dukungan selama libur Lebaran 2025, termasuk dalam mendukung arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil menyatakan bahwa dukungan untuk mudik Lebaran disalurkan melalui pelayanan di berbagai masjid.

“Terutama untuk masjid-masjid yang berada di jalur mudik,” kata Wahib lewat keterangannya pada Minggu (06/04/2025).

Ia menjelaskan bahwa masjid-masjid yang berada di jalur mudik akan dibuka selama 24 jam. Koordinasi dengan pengelola masjid telah dilakukan dengan harapan agar mereka dapat membuka pintu masjid seluas-luasnya untuk masyarakat.

Wahib menyatakan bahwa masyarakat dapat memanfaatkan beberapa masjid tersebut sebagai tempat untuk beristirahat sejenak, khususnya bagi pemudik yang membutuhkan waktu untuk melepas kelelahan setelah perjalanan panjang.

“Kami mendorong agar para pengelola masjid menyediakan fasilitas istirahat yang nyaman bagi pengendara yang mampir,” ujarnya.

Selain di jalur-jalur mudik, Wahib juga mengimbau agar semua masjid di Kulon Progo siap memberikan layanan kepada masyarakat selama libur Lebaran. Pasalnya, tidak hanya pemudik yang membutuhkan masjid, tetapi juga wisatawan yang memerlukan tempat untuk beribadah atau sekadar beristirahat sejenak.

Ia melihat program tersebut bukan hanya sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Diharapkan, masjid dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyambut bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap musafir yang singgah merasakan kenyamanan dan keberkahan,” jelas Wahib.

Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Kulon Progo, Qomaruzzaman, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim untuk memantau fasilitas di berbagai masjid, termasuk kamar istirahat, kamar penginapan, kamar mandi, pasokan air, listrik, tempat parkir, serta makanan dan minuman.

Baca Juga :  Bandara YIA Kulon Progo Pastikan Standar Kebersihan dan Kesehatan Gerai Kuliner dengan Melakukan Sertifikasi LHS

Selain itu, mereka juga meningkatkan koordinasi dengan pengelola masjid untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik dan layanan dapat berjalan secara optimal.

“Yang jelas kami berharap masjid-masjid di jalur mudik bisa memberikan layanan pada masyarakat selama 24 jam penuh,” kata Qomaruzzaman.