Pintasan.co, Yogyakarta – Beberapa Menteri dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto menggunakan layanan kereta api Direct Train rute Stasiun Gambir-Yogyakarta dalam kunjungan kerja mereka ke Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024).

Menteri yang turut serta dalam kunjungan tersebut antara lain Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Wakil Menteri BUMN.

Krisbiyantoro, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan bahwa keempat menteri tersebut tiba dengan kereta api Direct Train dari Stasiun Gambir pada pukul 05.28 WIB, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Rombongan tersebut melakukan perjalanan langsung selama 6 jam 3 menit dari Jakarta ke Yogyakarta tanpa berhenti di stasiun perantara.

“Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta pp ini akan berangkat kembali dari Stasiun Yogyakarta pada 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada 18.22 WIB dengan menempuh waktu 6 jam 2 menit. KAI mengoperasikan Direct Train Gambir-Yogyakarta pp selama 2 hari, Senin-Selasa, tanggal 16-17 Desember 2024,” ungkapnya, kepada awak media.

Sebanyak 369 penumpang turun di Stasiun Yogyakarta setelah menggunakan kereta api Direct Train rute Gambir-Yogyakarta. Capaian okupansi untuk kelas Eksekutif tercatat sebesar 83 persen dari total kapasitas 442 kursi.

Dari jumlah 369 penumpang tersebut, terdiri dari 331 penumpang pada KA Direct Train dengan okupansi 83 persen dari 400 kursi, 16 penumpang pada Direct Train Compartment dengan okupansi 100 persen dari 16 kursi, dan 22 penumpang pada Direct Train Luxury dengan okupansi 85 persen dari 26 kursi.

Sementara itu, untuk rute Yogyakarta-Gambir, hingga Selasa (17/12) pukul 05.00 WIB, Daop 6 Yogyakarta melaporkan ada 297 penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta, dengan capaian okupansi sementara 67 persen dari total kapasitas 442 kursi.

Jumlah 297 penumpang tersebut terdiri dari 288 penumpang pada KA Direct Train dengan okupansi 72 persen dari 400 kursi, 7 penumpang pada Direct Train Compartment dengan okupansi 44 persen dari 16 kursi, dan 2 penumpang pada Direct Train Luxury dengan okupansi 8 persen dari 26 kursi.

“Hingga saat ini tiket masih cukup tersedia, Daop 6 mengajak masyarakat yang hendak bepergian ke Jakarta untuk memanfaatkan KA tersebut karena bisa memangkas waktu cukup banyak dan dengan harga yang terjangkau karena mendapat diskon 25 persen,” kata Krisbiyantoro.

Ia menyatakan bahwa KA Direct Train adalah inovasi dari KAI untuk memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan efisien bagi para penumpangnya.

“Layanan Direct Train ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, dimana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan dan mencapai jarak Yogyakarta-Gambir dengan waktu yang lebih singkat,” terang Krisbiyantoro. 

Agus Harimurti Yudhoyono beri apresiasi Direct Train

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi terhadap layanan Direct Train.

“Semuanya menyenangkan, bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” ujar AHY.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mencoba layanan Direct Train rute Jakarta-Yogyakarta saat kereta ini dioperasikan selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Baca Juga :  Mendagri Minta Pemda Gratiskan PBG hingga Akhir Januari

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Dedy Purwagandhi, menyampaikan bahwa Direct Train ini akan kembali ke Jakarta dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024) pukul 12.20 WIB, dan diperkirakan tiba di Stasiun Gambir pada pukul 18.22 WIB.

“Hari ini kami uji coba, kemudian kita evaluasi dan apabila hasil evaluasi itu memang baik, kita akan lakukan layanan Direct Train ini untuk Nataru,” ucap Dudy.

Setelah turun dari Direct Train, rombongan Menteri RI mengunjungi Anggrek Lounge Yogyakarta dan melakukan peninjauan di stasiun.

Selanjutnya, mereka juga menyapa beberapa penumpang KA di Stasiun Yogyakarta sambil membagikan merchandise.