Pintasan.co, Bandung – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa pentingnya data yang akurat dalam proses pembuatan kebijakan pembangunan.
Menurutnya, data yang valid dan terpercaya menjadi landasan utama untuk menghasilkan keputusan yang tepat, yang kemudian dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Herman menambahkan bahwa ketepatan data tidak hanya mendukung efektivitas kebijakan, tetapi juga memastikan agar program pembangunan dapat mencapai sasaran secara optimal, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Barat.
“Sebaliknya data yang tidak akurat berpengaruh terhadap kebijakan pembangunan yang tidak tepat sasaran. Jadi good data, good decision and good result,” kata Herman dalam keterangan di Bandung, Jumat.
Herman melanjutkan bahwa keakuratan data sangat diperlukan agar program-program pemerintah bisa tepat sasaran, sehingga hasilnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendukung penuh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam pelaksanaan sensus dan survei.
Dukungan ini, menurut Herman, bertujuan agar data yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Jawa Barat, sehingga upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana dengan lebih efektif dan terukur.
“Pemda Provinsi Jabar akan berkolaborasi memanfaatkan seoptimal mungkin data di BPS,” ujarnya.
Herman menegaskan bahwa pemerintahan yang profesional haruslah berlandaskan pada data yang akurat dan terverifikasi.
Prinsip ini, menurutnya, menjadi komitmen utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam mengarahkan berbagai kebijakan dan program pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Dengan menggunakan data sebagai basis utama, Pemprov Jabar berupaya memastikan setiap keputusan yang diambil dapat menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan menghasilkan dampak yang positif serta berkelanjutan.
“Pemerintahan yang profesional adalah pemerintahan yang berbasis data dan itu menjadi komitmen kami,” ucap Herman Suryatman.