Pintasan.co, Wajo – Aksi pencurian uang dari mesin ATM mengguncang sebuah bank di Kabupaten Wajo.
Pelakunya bukan orang asing, melainkan AAS (27), seorang petugas keamanan yang bekerja di bank tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Fahrul, AAS memanfaatkan akses dan posisinya untuk mencuri tiga kunci ATM yang berada di Kecamatan Pammana serta di kantor keuangan yang berlokasi di sekitar Lapangan Merdeka.
“Aksi pencurian dilakukan setelah pelaku mengikuti proses pengecekan atau pengambilan data di mesin ATM,” ungkap Fahrul, Sabtu (27/6/2025), dilansir dari detikSulsel.
Dalam operasinya, pelaku mengambil kaset ATM yang berisi uang tunai dan berhasil membawa kabur sekitar Rp 400 juta dari tiga lokasi berbeda.
Setelah menjalankan aksinya, AAS melarikan diri ke Manado, Sulawesi Utara.
Aparat kepolisian yang melacak keberadaannya berhasil meringkus pelaku di wilayah Kelurahan Sario, Manado, pada Selasa (24/6).
Saat ditangkap, pelaku kedapatan membawa tas ransel berisi uang tunai senilai Rp 397.700.000.
Namun, sebagian dana hasil curian itu sudah sempat dibelanjakan untuk kebutuhan pribadi.
“Uang tersebut digunakan antara lain untuk membeli dua unit iPhone 16, memberikan uang tunai Rp 13 juta kepada pacarnya, serta membeli aksesori seperti silicon case dan charger,” jelas Iptu Fahrul.
Kini, pelaku telah diamankan oleh kepolisian dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut.
Polisi juga menyelidiki apakah ada pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.