Pintasan.co, Luwu Timur – Lapangan Pendidikan Malili di Desa Puncak Indah, Kabupaten Luwu Timur, menjadi pusat semangat hidup bersih pada Rabu (15/10/2025).

Di lokasi ini, Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, secara resmi meluncurkan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia Tahun 2025.

Peresmian kegiatan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekda Bahri Suli bersama sejumlah tamu kehormatan, antara lain perwakilan Forkopimda, Manager Save The Children Robert Nufninu, dan Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Helmy Kahar.

Tindakan simbolis ini menjadi awal dari kampanye besar untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya hidup bersih dan sehat di Bumi Batara Guru.

Membacakan sambutan Bupati Luwu Timur, Sekda Bahri Suli menekankan bahwa cuci tangan pakai sabun merupakan kebiasaan sederhana namun berdampak besar dalam mencegah penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat.

“Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus membangun perilaku hidup sehat yang harus menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari,” ujar Bahri Suli dalam sambutannya.

Ia juga berharap kegiatan ini menjadi media edukasi bagi anak-anak dan orang tua dalam memahami serta membiasakan teknik mencuci tangan yang benar, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan pemasangan pin dokter kecil secara simbolis.

Para dokter kecil diharapkan menjadi duta kecil yang mampu mengajak rekan-rekannya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Kemeriahan acara semakin terasa ketika para siswa UPT SDN 238 Mallaulu menampilkan demonstrasi enam langkah mencuci tangan yang benar, disusul drama musikal “Cuci Tangan Hindari Kuman” hasil kolaborasi UPT SDN 221 Malili dan Perpustakaan Daerah Luwu Timur.

Baca Juga :  Pemkot Bandung Tegaskan Komitmen Wujudkan Kota yang Aman dan Inklusif

Tak hanya itu, siswa UPT SDN 221 Malili juga menampilkan drama edukatif tentang pemilahan sampah dalam tiga bahasa Indonesia, Inggris, dan Bugis yang memukau para tamu undangan.

Kreativitas peserta berlanjut dengan tari kreasi PHBS dari UPT SDN 233 Ussu serta fashion show busana daur ulang yang melibatkan tiga sekolah binaan Kecamatan Malili.

Sebagai penutup kegiatan, para tamu dan peserta menandatangani serta membubuhkan cap tangan di spanduk deklarasi, sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendukung kampanye Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2025 di Kabupaten Luwu Timur.

Melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap gerakan mencuci tangan pakai sabun dapat menjadi gaya hidup sehari-hari, bukan sekadar kegiatan seremonial, sehingga budaya hidup sehat dapat tumbuh kuat mulai dari keluarga hingga lingkungan pendidikan.