Pintasan.co, Bantul – Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di tepi Jalan Ring Road Selatan, Ngaglik, Tamanan, Banguntapan, Bantul, pada Jumat (21/3/2025) sore. Polisi dari Polres Bantul telah mengidentifikasi korban sebagai Juremi (64), seorang warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.
“Polres Bantul berhasil mengidentifikasi identitas korban bernama Juremi, 64, sesuai KTP beralamat di Bangunharjo, Sewon, Bantul. Korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan mobilnya diamankan di Polsek Banguntapan,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Sabtu (22/3/2025).
Jenazah Juremi ditemukan pertama kali pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut keterangan saksi yang berinisial B, seorang warga Umbulharjo, sekitar pukul 16.00 WIB, ia melihat mobil korban mengalami pecah ban pada roda depan sebelah kiri dan oleng.
Mobil tersebut kemudian melambat dan berhenti di lokasi kejadian. Saat melintas menggunakan sepeda motor, B melihat mobil terparkir dengan sopir masih berada di dalamnya, namun ia melanjutkan perjalanannya.
Sekitar satu jam setelahnya, seorang warga berusia 23 tahun bernama NP, yang juga berasal dari Tamanan, melihat mobil yang terparkir di jalur lambat Ring Road Selatan.
NP awalnya berniat untuk memasang traffic cone karena situasi jalan yang mulai macet. Namun, setelah mendekat dan mengamati lebih lanjut, ia melihat seorang pria sudah meninggal di dalam mobil dengan terdapat bekas darah di kaca.
NP segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Tamanan, dan petugas dari Polsek Banguntapan langsung menuju lokasi.
Berdasarkan pemeriksaan dari dokter Puskesmas Banguntapan II, korban ditemukan dalam posisi telentang di kursi depan kiri dengan kepala hampir menyentuh lantai mobil.
Petugas menemukan luka robek di pipi kanan dengan ukuran 1 x 1,5 sentimeter, serta luka robek di bagian belakang kepala yang mengakibatkan retakan pada tulang tengkorak.
“Darah masih mengalir, mengindikasikan korban meninggal kurang dari enam jam sebelum ditemukan. Luka yang ditemukan merupakan akibat benda tajam, termasuk luka di bagian belakang kuping kanan sepanjang dua sentimeter,” ungkap Jeffry.
Tim Inafis Polres Bantul yang juga melakukan pemeriksaan di lokasi melaporkan bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia di kursi penumpang depan, dengan luka-luka di bagian kepala dan tangan.
Dugaan sementara, korban diperkirakan telah meninggal sekitar enam jam sebelum ditemukan. Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kematian Juremi dan kemungkinan adanya unsur kekerasan dalam peristiwa ini.