Pintasan.co, Jakarta – Pesawat tempur AS menyerang sebuah institut teknik, departemen polisi militer, dan sebuah bengkel di Yaman tengah, demikian laporan RIA Novosti yang mengutip seorang sumber di negara tersebut.

Militer AS melakukan delapan serangan udara di provinsi Al Bayda, termasuk kamp Al Qusayr yang memiliki kaitan dengan kelompok Houthi di wilayah Rada’a dan sebuah institut teknik di Al Quraishyah, kata sumber itu.

Selain itu, dikatakan bahwa pesawat tempur AS melancarkan dua serangan di provinsi Dhamar, yang menargetkan departemen polisi militer dan sebuah bengkel di bagian timur Kota Dhamar.

Sebelumnya, otoritas kesehatan kelompok Houthi melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara AS di ibu kota Yaman, Sanaa, meningkat menjadi 13 orang.

Stasiun TV Al Hadath yang berbasis di Arab Saudi melaporkan bahwa posisi-posisi kelompok Houthi di Sanaa menjadi sasaran serangan rudal besar-besaran.

Presiden AS, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan militer AS untuk “memulai tindakan tegas dan kuat terhadap Houthi.”

Baca Juga :  Trump Resmi Tarik AS dari Dewan HAM PBB