Pintasan.co – Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk mempererat tali silaturahmi. Tradisi saling berkunjung, meminta maaf, dan berbagi kebahagiaan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan hari besar ini. Silaturahmi bukan sekadar tradisi, tetapi juga anjuran dalam Islam yang memiliki banyak keutamaan, baik dalam aspek sosial maupun spiritual.

Keutamaan Silaturahmi dalam Islam

Silaturahmi merupakan salah satu ajaran Islam yang sangat dianjurkan. Dalam hadis Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini, jelas bahwa silaturahmi membawa berkah dalam kehidupan. Hubungan yang harmonis dengan keluarga, kerabat, dan sahabat dapat menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan kedamaian.

Silaturahmi sebagai Sarana Menghapus Dosa

Selain sebagai ajang mempererat hubungan, silaturahmi juga menjadi sarana untuk menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah dua orang muslim bertemu lalu berjabat tangan, kecuali dosa-dosa mereka berdua diampuni sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Momentum Hari Raya menjadi kesempatan emas untuk saling memaafkan. Dengan hati yang tulus, seseorang yang meminta maaf dan memberikan maaf akan mendapatkan ridha Allah serta pengampunan dari-Nya.

Membangun Ukhuwah Islamiyah

Silaturahmi di Hari Raya juga memperkokoh ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam Islam). Dengan menjalin hubungan baik, mengunjungi sanak saudara, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama, kita memperkuat persaudaraan dan menghindari permusuhan.

Ukhuwah Islamiyah yang kuat menjadi fondasi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Karena itu, damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)

Menjalin Silaturahmi di Era Digital

Di era modern, teknologi memberikan kemudahan dalam bersilaturahmi. Jika jarak menjadi kendala, komunikasi melalui telepon, video call, atau media sosial dapat menjadi alternatif untuk tetap menjaga hubungan baik.

Baca Juga :  Hari Raya Idul Fitri 2025, Gubernur Sulsel Undang Masyarakat Untuk Lebih Fokus Bersama Keluarga

Namun demikian, silaturahmi secara langsung tetap lebih utama, karena selain dapat menjalin keakraban yang lebih mendalam, juga menunjukkan rasa hormat dan kepedulian yang lebih nyata.

Silaturahmi di Hari Raya bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga ibadah yang bernilai tinggi. Dengan bersilaturahmi, kita dapat menjaga ukhuwah, mempererat hubungan sesama Muslim, serta mendapatkan keberkahan dalam hidup. Mari manfaatkan momen Hari Raya untuk saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan meraih keberkahan dari Allah SWT.