Pintasan.co, Jakarta – Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa penggunaan dana pribadi oleh Presiden Prabowo Subianto untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak menimbulkan masalah.

Menurut Dasco, program ini masih dalam tahap uji coba, dan dana pribadi digunakan untuk menghindari pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Karena tujuan kita adalah memastikan program ini berjalan lancar begitu APBN disalurkan, tanpa ada pemborosan. Program ini masih uji coba, belum merupakan program resmi, jadi saya rasa tidak ada masalah jika dana pribadi digunakan,” ujar Dasco di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (13/1/2025).

Dasco juga menegaskan bahwa dana yang digunakan dalam program ini tidak sepenuhnya berasal dari Prabowo.

Sebagian besar dana juga diperoleh dari para pendukung dan simpatisan yang ingin berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis tersebut.

“Program ini tidak seluruhnya didanai oleh Pak Prabowo. Uji coba di beberapa daerah juga melibatkan kontribusi dari para pendukung dan simpatisan,” jelas Dasco.

“Selama itu masih dalam batas kemampuan, tidak perlu pinjam. Banyak yang gotong royong mendukung program ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dasco menyatakan bahwa pemerintah akan terus berinovasi dalam mengelola anggaran program makan bergizi gratis, agar tujuan tetap tercapai dengan efisien.

Mengenai uji coba yang sedang berlangsung, Dasco mengakui adanya beberapa kekurangan.

Namun, ia menilai hal tersebut wajar dalam proses uji coba dan memberikan peluang untuk melakukan evaluasi serta perbaikan.

“Ini adalah kesempatan untuk evaluasi, supaya kedepan kita bisa memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada,” tambahnya.

Baca Juga :  DPR Usulkan TNI Terlibat dalam Pemberantasan Judol, Asetnya untuk Kesejahteraan Prajurit