Pintasan.co, Semarang – Taman Indonesia Kaya memberikan klarifikasi terkait pembatalan lomba tari dalam rangka Semarak Hari Ibu 2024 dengan tema Support untuk UMKM yang diadakan oleh SEC (Semarang Economy Creative) dan APMIKIMMDO DPC Kota Semarang.
Acara tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung pada 20-22 Desember 2024 di Taman Indonesia Kaya.
Menurut pernyataan Teguh Yasa, perwakilan Taman Indonesia Kaya, kegiatan ini sepenuhnya diorganisasi oleh SEC dan APMIKIMMDO DPC Kota Semarang.
Sebagai ruang publik, Taman Indonesia Kaya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Semarang untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan.
“Kami dari Taman Indonesia Kaya turut prihatin atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan perlu kami tegaskan bahwa rangkaian acara tersebut bukan merupakan bagian dari program Taman Indonesia Kaya,” papar Teguh, Senin (23/12/2024).
Pihaknya pun sangat menyesalkan kerugian yang dialami oleh peserta, baik secara moril maupun materil.
“Semoga segera ditemukan solusi yang terbaik dan pihak panitia penyelenggara dapat memberikan ganti rugi yang sesuai,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa setiap kegiatan yang diselenggarakan di Taman Indonesia Kaya harus memperoleh rekomendasi dari Wali Kota Semarang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim).
“Sebelum mendapatkan izin untuk melaksanakan kegiatan dengan mengirimkan proposal acara dan pertemuan dengan pihak Disperkim. Setelah itu baru dari Taman Indonesia Kaya akan mengeluarkan izin penggunaan tempat,” jelasnya.
Dia menyatakan bahwa insiden tersebut tentu mengejutkan pihak TIK dan Disperkim Kota Semarang yang memberikan izin.
Dikatakan juga, pada hari Senin, pihak Disperkim Kota Semarang akan memanggil penyelenggara untuk membahas kejadian tersebut.