Pintasan.co, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, akhirnya memberikan penjelasan terkait beredarnya video siswa SDN 117 Batununggal yang tampak menunggu kedatangannya pada Selasa, 25 November 2025.

Farhan menegaskan bahwa tidak ada agenda resmi kunjungan ke sekolah tersebut dan menyebut kejadian itu sebagai bentuk miskomunikasi.

“Saya akan ke SD Batununggal lagi nanti. Kejadian kemarin murni miskomunikasi,” ujar Farhan pada Rabu, 26 November 2025.

Menurut Farhan, dalam jadwal kegiatan Siskamling Siaga Bencana yang ia hadiri pada hari tersebut, kunjungan ke sekolah tidak tercatat sama sekali. Ia mengaku terkejut ketika mengetahui adanya persiapan penyambutan oleh para siswa.

“Dalam agenda saya tidak ada kegiatan di sekolah. Kunjungan itu tidak pernah direncanakan. Saya justru kaget ketika mengetahui anak-anak disiapkan untuk menyambut,” katanya.

Atas insiden tersebut, Farhan menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua maupun pihak sekolah. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak pernah memberikan instruksi untuk mengerahkan siswa dalam penyambutan pejabat.

“Kami tidak pernah memerintahkan pengerahan anak-anak. Tidak boleh melibatkan mereka dalam penyambutan seperti itu,” tegasnya.

Farhan juga menekankan bahwa Pemkot Bandung memiliki prinsip jelas: anak-anak tidak boleh dilibatkan dalam aktivitas yang berpotensi mengganggu proses belajar maupun membahayakan keselamatan mereka.

Ia memastikan pihaknya akan menelusuri sumber kesalahpahaman tersebut.

“Saya akan mendalami dulu bagaimana misinformasi ini bisa terjadi, agar ada pembinaan ke depannya,” ujarnya.

Kejadian ini menuai perhatian publik setelah video siswa yang berbaris dan menunggu kedatangan pejabat menjadi viral di media sosial. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen memastikan hal serupa tidak terulang.

Baca Juga :  Dapur MBG di Batujajar Berhenti Operasi Karna Dana Rp1 Miliar Hilang, Mitra Pelaksana Akhirnya Buka Suara