Pintasan.co, Bantul – Puluhan warga Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, unjuk kebolehan dalam menampilkan Tari Nini Lestari di Lapangan Mangunan pada Selasa (17/6/2025).

Lurah Mangunan, Aris Purwanto, menyampaikan bahwa pertunjukan tari tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kalurahan Mangunan yang ke-139, sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya lokal.

“Tarian itu diikuti oleh 45 wanita dari Kalurahan Mangunan. Itu menjadi spirit atau semangat 45, semangat perjuangan bangsa Indonesia,” katanya.

Dengan begitu, tarian Nini Lestari menjadi sebuah simbol tarian khas Kalurahan Mangunan untuk membangun semangat dan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. 

Tarian tersebut merupakan hasil karya para mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang kini dipersembahkan khusus untuk Kalurahan Mangunan.

“Tarian ini kami gelar setelah upacara puncak Peringatan Hari Jadi Kalurahan Mangunan. Tapi, sebelum ini sudah ada rangkaian kegiatan lain, mulai dari kerja bakti masal, ziarah makam terdahulu, senam masal, sampai pelaksanaan festival,” tuturnya. 

Ia menjelaskan bahwa Kalurahan Mangunan telah berdiri sejak 17 Juni 1886 dan menyimpan sejarah panjang yang kaya.

Dirinya merasa bangga karena hingga kini masyarakat masih menjaga dan melestarikan tradisi budaya yang telah diwariskan.

Sementara itu, Sri Nuryati Utami (39), salah satu penari Tari Nini Lestari sekaligus warga Mangunan, mengungkapkan bahwa ia telah lama menguasai tarian tersebut sebagai bentuk upaya pelestarian budaya lokal.

“Yang menari ini kan ada anak muda, ada orang tua. Tarian ini sudah sering kami bawakan karena memang sudah menjadi tradisi untuk dilestarikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Libur Nataru, Jumlah Kendaraan Wisatawan Mulai Meningkat di TPR Parangtritis Bantul