Pintasan.co, Jawa Barat – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terus menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan di Jawa Barat.
Lebih utamanya, Dedi Mulyadi terus menyoroti kasus-kasus premanisme yang kerap terjadi di Jawa Barat. Bahkan ia ingin memberantas premanisme hingga habis.
“Tidak ada problem-problem sosial yang menonjol, dan dipastikan juga bahwa premanisme harus semakin susut (berkurang), bila perlu sampai nol, zero premanisme,” kata Dedi di Depok, Selasa 22 April 2025.
Dedi Mulyadi sudah sejak lama konsen untuk memberantas premanisme di Jawa Barat, salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah pembentukan Satgas Premanisme.
Pembentukan Satgas Premanisme ini kemudian diikuti serentak oleh 27 Kabupaten/kota di Jawa Barat pada bulan Maret 2025 lalu.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Satgas Premanisme ini dibentuk untuk membentuk iklim investasi lebih sehat dan menjaga keamanan masyarakat yang bekerja di berbagai profesi.
“Satgas bertujuan melindungi petani, pedagang, guru, pengusaha. Semua harus dilindungi dari premanisme,” ujar Dedi Mulyadi usai memimpin apel kesiapsiagaan Satgas di KIIC, Kabupaten Karawang, Kamis 27 Maret 2025 lalu.