Pintasan.co, Yogyakarta – Pembangunan Teras Malioboro (TM) 2 di Ketandan dan Beskalan diperkirakan akan selesai pada minggu ketiga Desember 2024.
Peresmian lokasi baru ini direncanakan berlangsung pada awal 2025.
Saat ini, progres pembangunan telah mencapai 98 persen, dan tahap berikutnya adalah proses pemindahan pedagang secara bertahap ke lokasi tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan bahwa setelah diresmikan, para pedagang akan segera mulai menempati TM 2 yang baru.
Proses pemindahan akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari kesan mendadak, mengingat lokasi sementara Teras Malioboro 2 saat ini berada di utara DPRD DIY.
“Pemda DIY tengah mempersiapkan tempat permanen bagi pedagang yang ada di sana,” katanya.
Teras Malioboro 2 yang baru diklaim akan lebih memadai dan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih nyaman.
Agar mempermudah akses bagi pengunjung, kawasan ini akan dilengkapi dengan tiga jalur mobilitas yang memungkinkan akses masuk dari arah barat, utara, dan timur.
“Ini akan mempermudah pengunjung untuk mengakses kawasan ini,” jelas Srie.
Namun, rencana relokasi ini menuai tanggapan beragam dari Paguyuban Tri Dharma.
Ketua Paguyuban, Supriyati, yang akrab dipanggil Upik, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai proses relokasi maupun lokasi baru yang akan ditempati oleh para pedagang.
“Kami belum tahu soal relokasi, bahkan kami tidak dilibatkan dalam proses ini. Kami hanya menerima informasi secara lisan dari UPT Cagar Budaya Kota Yogyakarta,” kata Upik.
Namun, ia menegaskan bahwa paguyuban masih menunggu kepastian terkait lokasi dan waktu relokasi yang direncanakan.