Pintasan.co, Garut – Polda Jawa Barat buka suara beri penjelasan terkait kabar Dedi Mulyadi ada di lokasi insiden kericuhan acara pernikahan putra sulungnya.
Sebelumnya insiden kericuhan tersebut menewaskan tiga orang di Pendopo Garut, pada 18 Juli 2925 lalu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menuturkan jika Dedi Mulyadi saat insiden itu terjadi tidak berada di lokasi.
“Setelah diklarifikasi, sesungguhnya KDM (Gubernur Jabar Dedi Mulyadi) hari Jumat 18 Juli 2025 jam 13.00 perjalanan menuju Trans Studio tidak posisi di Garut,” ujar Hendra pada Selasa, 22 Juli 2025.
Hendra juga membeberkan hasil pemeriksaan terhadap SF (17) yang mengaku melihat Dedi Mulyadi saat insiden itu terjadi.
“SF yang saat kejadian memang datang karena ingin bertemu dengan KDM dan Wabup Garut, akan tetapi karena banyaknya orang yang datang, kejadian itu tidak terhidarkan, dan ia mengira-ngira KDM ada di pendopo, ternyata salah,” jelas Hendra.