Pintasan.co, Jakarta – Sebelumnya diketahui bahwa tawuran di kawasan Manggarai kerap terjadi. Sehingga beberapa hari lalu, sampai memakan korban luka.

Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, menyatakan bahwa penanganan tawuran di Jakarta perlunya tindakan yang tegas, namun tetap memperhatikan aspek kemanusiaan.

Bahkan, kata dia, telah melakukan komunikasi dengan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi terkait eskalasi bentrokan antarwarga beberapa waktu lalu.

“Tadi pagi sudah telepon kepala Satpol PP. Saya minta dalam hal ini kita tidak boleh ragu-ragu. Kita harus menindak tegas siapapun yang melakukan tawuran itu. Tapi pendekatannya juga harus manusiawi,” ujar Pramono Anung di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).

Dalam upaya meredam konflik tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya.

Gubernur Jakarta tersebut mengatakan bahwa tindakan tegas tetaplah menjadi kata kunci, namun solusi jangka panjang juga harus mengatasi akar masalah sosial dan komunitas.

“Ternyata tawurannya itu tiga kelompok, bukan dua kelompok, tiga kelompok. Jadi artinya sekarang lagi didalami dan untuk itu saya meminta kepada Kepala Dinas Satpol PP betul-betul melakukan approach yang, bukan tidak tegas, tapi approach yang manusiawi,” ucapnya.

“Tapi ketegasan tetap menjadi kata kunci untuk menyelesaikan persoalan yang seperti ini,” sambungnya.

Baca Juga :  Program Swasembada Pangan Didukung Polres Blitar Kota