Pintasan.co, Makassar – Tim Andalan Peduli bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir dan tanah longsor di empat kabupaten, yakni Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai.
Ketua Tim Andalan Peduli, Rahmat Panrita, menyampaikan bahwa timnya telah melakukan peninjauan langsung dan distribusi bantuan ke sejumlah lokasi yang mengalami dampak cukup parah, dengan titik awal di Kabupaten Bulukumba.
“Kami memulai dari Kecamatan Ujung Loe di Bulukumba. Situasinya cukup memprihatinkan, ratusan rumah terdampak, bahkan beberapa hanyut terseret arus banjir. Kami menyalurkan bantuan di lokasi tersebut dan juga ke bantaran sungai yang mengalami kerusakan parah,” ujar Rahmat.
Perjalanan tim berlanjut ke wilayah kaki Gunung Bawakaraeng, yang juga berada di Bulukumba.
Di area ini dilaporkan terjadi tiga titik longsor, dan meski akses medan cukup sulit serta tak dapat dilalui kendaraan, tim berhasil mencapai lokasi berkat dukungan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Setelah menyelesaikan misi di Bulukumba, bantuan dilanjutkan ke Kabupaten Bantaeng.
Di wilayah ini, Tim Andalan Peduli menyalurkan bantuan di tiga lokasi pengungsian, termasuk posko utama penanganan darurat.
Rahmat menjelaskan bahwa distribusi bantuan dilakukan dengan koordinasi yang erat bersama BPBD Sulsel, Dinas Sosial Sulsel, dan tim relawan lainnya, agar proses penyaluran dapat berjalan efektif dan menjangkau seluruh masyarakat terdampak.
“Kami membawa sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, serta barang-barang penting lainnya. Bantuan ini kami harapkan bisa sedikit meringankan beban warga, terutama mereka yang berada di daerah-daerah yang terisolasi, seperti kawasan yang berbatasan dengan Gunung Bawakaraeng,” jelasnya.
Masyarakat penerima manfaat pun menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Alhamdulillah, warga sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, atas kepeduliannya,” tutur Rahmat.
