Pintasan.co, Bone – Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, menegaskan komitmen kuat untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang merenggut nyawa pengacara Rudi S. Gani.

Insiden tragis ini terjadi pada malam pergantian tahun 2025 di Desa Patukku Limpoe, Kecamatan Lappariaja.

“Kami berkomitmen penuh untuk menyelesaikan kasus ini. Tim gabungan telah dikerahkan dan akan bekerja maksimal hingga pelaku berhasil ditangkap,” ujar AKBP Erwin Syah pada Minggu, 5 Januari 2025.

Untuk mempercepat pengungkapan, Polres Bone bekerja sama dengan Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan.

Kapolres menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan secara profesional tanpa memberikan celah sedikit pun bagi pelaku untuk lolos.

“Kasus ini menjadi prioritas utama kami dan akan kami tangani dengan serius hingga tuntas,” tambahnya.

Berbagai langkah penyelidikan telah dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi, pengumpulan barang bukti, autopsi jenazah korban, analisis laboratorium forensik terhadap proyektil, serta olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh.

“Tim gabungan yang terdiri dari Resmob Polda Sulsel, Resmob Polres Bone, dan Polsek Lappariaja terus mendalami kasus ini. Kami juga telah membentuk tim khusus yang bekerja non-stop selama 24 jam untuk memastikan kasus ini segera terpecahkan,” kata Kapolres.

Berdasarkan koordinasi dengan Laboratorium Forensik Polda Sulsel, sejumlah barang bukti masih dalam proses pemeriksaan.

Kapolres menegaskan pihaknya akan bekerja cepat namun tetap teliti untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Hingga saat ini, polisi belum bisa memastikan motif di balik penembakan tersebut.

“Kami masih mendalami berbagai petunjuk dan menunggu hasil resmi dari pemeriksaan yang dilakukan,” jelasnya.

AKBP Erwin juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.

“Kami memahami keresahan masyarakat, namun kami mohon dukungan dan kepercayaan agar kami bisa mengungkap kasus ini. Kami berjanji tidak akan berhenti sebelum pelaku ditangkap,” tutupnya.

Baca Juga :  Dishub Sulsel: Arus Mudik Nataru 2024 Diperkirakan Capai 3,7 Juta Orang