Pintasan.co, Jakarta Wakapuspen TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi menyampaikan bahwa TNI telah mengerahkan 33.150 personel dalam operasi penanggulangan bencana di wilayah Aceh dan Sumatra.

Penambahan kekuatan ini dilakukan karena kebutuhan penanganan di lapangan terus meningkat.

Peristiwa banjir dan longsor tersebut diketahui telah menyebabkan ratusan korban jiwa.

“Jumlah pengungsi yang semakin banyak tentu berdampak pada kebutuhan dapur umum, penambahan personel, serta keterlibatan tenaga kesehatan,” ujar Osmar kepada wartawan, Selasa (9/12).

Langkah Cepat

Osmar menambahkan bahwa TNI juga bergerak cepat dengan mengirimkan tim medis dari pusat.

“Kami telah memberangkatkan tim Puskes sebanyak 30 personel yang dibagi menjadi tiga kelompok untuk memperkuat layanan kesehatan di lokasi bencana,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa penguatan dukungan alutsista dilakukan secara bertahap menyesuaikan perkembangan situasi.

Hingga kini, TNI telah mengoperasikan 20 pesawat angkut, atau bertambah dua unit dibanding hari sebelumnya.

Baca Juga :  Bank Mandiri Gerak Cepat Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar