Pintasan.co, Klaten – Ruas jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan akan beroperasi secara fungsional selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Jalan tol sepanjang 8,6 km yang menghubungkan Gerbang Tol Klaten di Kecamatan Ngawen hingga Gerbang Tol Prambanan di Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, ini akan beroperasi mulai 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan jam operasional antara pukul 06.00-18.00 WIB.

“Itu sementara waktu, kalau misal ternyata masih membludak terus, maka kami akan buka lagi,” ucap Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, saat meninjau kesiapan Gerbang Tol Prambanan di Kecamatan Jogonalan, Klaten, jelang Nataru, Selasa (17/12/2024).

Dody menyebut pihaknya tengah berupaya agar tol fungsional bisa diopersionalkan selama 24 jam. Sehingga pemasangan kelengkapan alat penerangan jalan hingga rambu lalu lintas pun dikebut, sebelum tol fungsional beroperasi. 

“Karena kami melihat biasanya dari Jakarta sampai sini itu rata-rata malam atau dini hari. Lantaran kami tidak bisa mengatur pemudik itu sampai tol jam berapa, sehingga kami upayakan bisa beroperasi 24 jam. Meskipun dari kepolisian ada pertimbangan lain, tapi kami tetap upayakan fasilitas yang penting-penting sudah terpasang,” ujarnya. 

Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardianysah, menjelaskan bahwa keputusan terkait jam operasional tol fungsional sepenuhnya menjadi wewenang kepolisian sementara Jasa Marga bertanggung jawab dalam mempersiapkan infrastrukturnya.

Saat ini, pihak kepolisian merekomendasikan agar tol fungsional dibuka pada jam operasional siang hari yaitu antara pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

“Namun, kami tetap mengupayakan mengejar progres pemasangan PJU supaya bisa dimaksimalkan pemanfaatan ruas jalannya. Kami siapkan agar bisa dioperasionalkan 24 jam. Tapi karena kewenangan di kepolisian, jadi bisa dikoordinasikan dengan pihak kepolisian,” terangnya. 

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarak, menjelaskan bahwa kebijakan jam operasional tol fungsional ditetapkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan pengguna jalan tol.

Baca Juga :  WFP Hentikan Distribusi Makanan di Kamp Pengungsi Zamzam Akibat Konflik yang Meningkat di Sudan

Meskipun demikian tol fungsional dapat beroperasi kapan saja tergantung pada kondisi volume kendaraan yang ada.

“Kalau misal memang di atas pukul 18.00 WIB, karena dari perhitungan Jasa Marga itu tahun kemarin titik tertinggi volume kendaraan terjadi pukul 20.00-21.00 WIB, Nah nanti untuk fungsional bisa kami buka,” jelas Riki. 

Namun, pihaknya memberikan sejumlah catatan yang harus dipenuhi dan dilengkapi terlebih dahulu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait peralatan penerangan jalan, rambu-rambu lalu lintas di Simpang Prambanan, yang merupakan pertemuan antara jalan arteri Jogja-Solo dan jalur exit tol, serta marka jalan tol tersebut. 

“Respon positif dari Kementerian itu nanti akan dilengkapi secara keseluruhan. Kalau misal memang sudah bisa dilengkapi, nanti akan kami laksanakan pembukaan fungsional di malam hari situasional. Tapi sampai saat ini, rencananya masih pukul 06.00-18.00 WIB,” tandasnya.