Pintasan.co, Jakarta – Kabar duka datang dari Desa Polewali, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap, di mana seorang pria lanjut usia, Lappo (80), ditemukan meninggal dunia pada Selasa pagi, 12 November 2024, di sebuah danau yang selama ini menjadi tempat favoritnya.

Lappo dikenal sebagai sosok yang setiap hari beraktivitas mengayuh perahu menuju danau tersebut, namun kali ini, ia tak kembali ke rumah.

Pada Senin, 11 November 2024, seperti biasa, Lappo berangkat pada pagi hari, tetapi hingga sore hari, ia tak kunjung pulang.

Anak Lappo yang mulai dilanda kekhawatiran memutuskan untuk mencari ke tempat ayahnya biasa meletakkan perahu. Namun, betapa terkejutnya ia ketika mendapati perahu tersebut juga tidak ada.

Dalam kebingungannya, anak Lappo meminta bantuan warga setempat dan segera melaporkan kejadian ini kepada BPBD Sidrap, Basarnas, serta TRC-PB Kabupaten Sidrap. Pihak TNI dan Polri pun turut bergabung dalam upaya pencarian.

Pagi yang semula diharapkan menjadi awal dari penantian, justru membawa kesedihan mendalam.

Sekitar pukul 07.55 WITA, jasad Lappo ditemukan tanpa nyawa, tergeletak di tengah danau yang dulu selalu ia kunjungi. Dugaan sementara, Lappo tenggelam saat beraktivitas di danau tersebut.

Kepergian Lappo meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Sosok pria tua yang dikenal dengan ketenangan dan kebiasaannya menghabiskan waktu di danau kini tak lagi bisa ditemukan.

Kenangan akan Lappo yang seperti danau yang tenang, kini hanya bisa dikenang, meninggalkan ruang hampa di hati orang-orang yang mengenalnya.

Baca Juga :  Penyuluhan Hukum: Pondasi Pembangunan Berkelanjutan di Desa Tuju