Pintasan.co, Jakarta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan keyakinannya bahwa Washington akan segera mencapai kesepakatan dagang yang “sangat kuat” dengan China.

Optimisme tersebut ia sampaikan pada Senin (20/10), menjelang pertemuannya dengan Presiden China, Xi Jinping, yang dijadwalkan berlangsung di Korea Selatan dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa pemerintahannya telah menandatangani sejumlah perjanjian dagang yang “adil” dengan Korea Selatan, Jepang, dan Uni Eropa. Ia berharap kerja sama serupa juga akan tercapai dengan China.

“Saya pikir kami akan mendapatkan kesepakatan dagang yang luar biasa. Kedua pihak akan puas dengan hasilnya,” kata Trump. Ia menambahkan bahwa kesepakatan tersebut nantinya akan membawa manfaat tidak hanya bagi Amerika dan China, tetapi juga bagi ekonomi global.

Trump juga menyoroti keberhasilan pemerintahannya dalam memperbaiki hubungan dagang yang sebelumnya dinilai merugikan AS. “Dulu Uni Eropa mengambil keuntungan dari Amerika Serikat, tapi sekarang tidak lagi.

Kami telah menciptakan perjanjian yang lebih seimbang, termasuk dengan Jepang dan Korea Selatan,” ujarnya.

Pertemuan Trump dengan Xi dijadwalkan berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Gyeongju, Korea Selatan, pada 31 Oktober hingga 1 November 2025.

Sebelum itu, Trump akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Seoul pada 29–30 Oktober, di tengah meningkatnya ketegangan dagang dengan Beijing akibat kebijakan China yang memperketat ekspor logam tanah jarang, komponen vital dalam industri militer dan teknologi.

Trump menegaskan bahwa hubungan pribadinya dengan Xi tetap baik. Ia bahkan menyebut telah diundang untuk melakukan kunjungan resmi ke China pada awal tahun depan.

Namun, Trump juga memperingatkan bahwa jika kesepakatan tidak tercapai, Amerika akan menaikkan tarif impor terhadap barang-barang asal China hingga 155 persen mulai 1 November.

Baca Juga :  Korea Utara Kecam Serangan AS ke Iran, Tuduh Langgar Kedaulatan dan Perdamaian Global

Menanggapi isu Taiwan, Trump menyatakan yakin dapat menjaga komunikasi baik dengan Xi.

“Saya rasa kami akan berhubungan dengan baik soal Taiwan. Itu memang penting baginya, tapi saya tidak melihat akan ada sesuatu yang terjadi,” tuturnya.