Pintasan.co, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa sejumlah negara Timur Tengah telah menawarkan diri untuk mengirim pasukan ke Jalur Gaza guna menghadapi kelompok Hamas.
Dalam pernyataannya di platform Truth Social, Trump menyebut banyak sekutu AS di kawasan tersebut siap bertindak jika diminta.
“Mereka secara tegas menyampaikan kepada saya bahwa akan dengan senang hati masuk ke Gaza untuk ‘meluruskan Hamas’ jika kelompok itu terus melanggar perjanjian,” tulis Trump.
Seperti dilansir dari Al Jazeera dan CNN Indonesia, Trump tidak menyebut secara spesifik negara mana saja yang dimaksud, namun ia menyoroti peran Indonesia yang dianggap menunjukkan dukungan nyata terhadap perdamaian di Timur Tengah.
“Saya ingin berterima kasih kepada negara Indonesia yang besar dan kuat, serta pemimpinnya yang luar biasa, atas semua bantuan dan dukungannya kepada Timur Tengah dan Amerika Serikat,” ungkap Trump.
Pekan sebelumnya, Amerika Serikat dilaporkan telah menjalin komunikasi dengan beberapa negara, termasuk Indonesia, Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar, dan Azerbaijan, terkait pembentukan pasukan internasional di Gaza.
Rencana tersebut merupakan bagian dari proposal gencatan senjata berisi 20 poin yang telah disetujui oleh Israel dan Hamas.
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen dalam mendukung perdamaian di Gaza.
Ia menyebut RI telah aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan, termasuk pengiriman kapal, pesawat Hercules, dan ribuan ton beras.
“Kalau diminta mengirim pasukan penjaga perdamaian, Indonesia siap. Ini memang rumit, tapi kita akan mulai bekerja,” tegas Prabowo.