Pintasan.co, Yogyakarta – Seorang tukang becak bernama Subagio (69), warga Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta, ditemukan tak bernyawa di atas becaknya yang terparkir di Jalan Pajeksan, Yogyakarta, Rabu (27/8/2025).
“Benar telah ditemukan warga meninggal di atas kendaraan Becak di JapanPajeksan,” kata Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, Rabu siang.
Gandung menyampaikan, menurut keterangan saksi pada Rabu sekitar pukul 09.30 WIB, saksi bernama Yohanes Parjono melintas membawa penumpang di Jalan Pajeksan melihat Subagio tidur di atas becaknya.
Setelah itu saksi kembali ke pangkalan becak mengabari rekan rekan tukang becak yang mangkal di Jalan Pajeksan jika Subagio tertidur pulas dalam cuaca yang panas.
“Merasa curiga, saksi bersama rekannya mendatangi Subagio dan sekitar pukul 10.40 WIB saksi dan rekannya tiba di tempat Subagio tertidur, selanjutnya saksi membangunkan subagio dengan menggoyangkan kakinya, merasa kaki Subagio sudah kaku dan posisi mulut terbuka, saksi merasa kalau Subagio sudah meninggal,” jelas Gandung.
Setelah itu, warga sekitar mendatangi tempat kejadian lalu menghubungi layanan darurat 119 serta piket Polsek Gedongtengen.
Sekitar pukul 11.10 WIB, petugas bersama ambulans 119 datang ke lokasi dan memeriksa keadaan Subagio.
“Petugas menyatakan bahwa Subagio sudah meninggal,” ujarnya.
Kemudian pada pukul 11.20 WIB, pihak keluarga korban tiba di lokasi dan menjelaskan bahwa Subagio mempunyai riwayat sakit jantung dan asma (sesak nafas).
Pada pukul 11.50 WIB Tim Inafis dari Polresta Yogyakarta tiba untuk melaksanakan investigasi.
“Hasil keputusan pihak keluarga, tim inafis dan petugas kesehatan 119 bahwa Subagio meninggal Karena sakit serangan jantung,” ujar Gandung.
Selanjutnya dari pihak keluarga memutuskan langsung di sucikan dan disemayamkan di Balai RW Kampung Pajeksan.