Pintasan.co, Bantul – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul tengah mengintensifkan program inseminasi buatan atau kawin suntik pada hewan ternak sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah populasi ternak pasca perayaan Idul Adha 2025.
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini melibatkan petugas yang diterjunkan ke seluruh kapanewon di wilayah Bumi Projotamansari untuk memberikan layanan kepada para peternak sapi, kambing, dan domba.
“Ada 28 petugas yang kami siapkan untuk melakukan inseminasi buatan terhadap hewan ternak. Nantinya, para petugas itu akan datang ke tempat peternak untuk melakukan inseminasi buatan,” ucapnya, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, inseminasi buatan memiliki dampak positif untuk meningkatkan produksi dan kualitas ternak di Bumi Projotamansari.
Hasil ternak tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya saat momen seperti Idul Adha.
Pada perayaan Idul Adha 2025, Kabupaten Bantul memerlukan sebanyak 23.194 hewan kurban untuk disembelih, yang terdiri dari 6.469 ekor sapi, 5.775 ekor kambing, dan 10.950 ekor domba.
Selain itu, tingginya permintaan dari sektor usaha kuliner menyebabkan kebutuhan harian akan kambing dan domba di Kabupaten Bantul mencapai sekitar 700 hingga 800 ekor.
Sementara itu, populasi sapi di Bantul diperkirakan mencapai hampir 70 ribu ekor per tahun, sedangkan jumlah kambing dan domba mencapai sekitar 140 ribu ekor.
Untuk mencukupi kebutuhan pasar yang terus meningkat, Kabupaten Bantul kerap harus mendatangkan hewan ternak dari daerah lain.
“Jadi, seperti yang Idul Adha kemarin, hewan kurban yang disembelih tidak semuanya dari Bantul. Banyak hewan ternak dari luar daerah yang dibeli oleh pedagang untuk dijual di Bantul atau memenuhi permintaan pasar di Bantul,” ucapnya.
Meski begitu, ia berharap kepada para peternak di Bumi Projotamansari bilamana saat Idul Adha kemarin sudah menjual hewan kurban dalam jumlah besar, setidaknya dapat segera membeli ternak betina baik sapi, kambing, maupun domba untuk ikut menggalakkan inseminasi buatan.
“Dengan inseminasi buatan ini, harapan kami populasi ternak di Bantul kembali seperti sebelum Idul Adha. Jadi kepada para peternak-peternak yang kemarin ternaknya laku, segera membeli indukan,” pesannya.