Pintasan.co, Kota Batu – Bus pariwisata Sakhindra Trans mengalami kecelakaan di Kota Batu diduga karena rem blong.
Upaya sopir bus menghindari kecelakaan di Kota Batu gagal dan berakibat kecelakaan maut.
Kapolres Kota Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan, bus rombongan siswa SMK tersebut awalnya dari Museum Angkut. Dari situ lah, bus kemudian mengalami rem blong. Sopir bus pun berusaha menghentikan bus.
Andi mengatakan, upaya sopir bus untuk menghindari kecelakaan maut yang pertama, yakni membuang kemudi ke trotoar saat rem blong. Ini dilakukan agar tak terjadi tabrakan dengan pengendara lain.
“Di persimpangan Sultan Agung itu langkah pertama si pengemudi membuang ke trotoar, dia berharap ada fungsi pengereman tapi tidak berhasil,” kata Andi, Rabu (8/1/2025).
Gagal menghentikan laju, bus kemudian meluncur tak terkendali dan terjadi lah tabrakan di sepanjang jalan seberang Batu Town Square (Batos).
“Dan kedua terjadilah TKP di depan Batos dan TKP di Jalan Pattimura. Jumlah kendaraan yang terlibat sementara 1 unit bus kemudian ada 6 kendaraan roda 4 dan ada kurang lebih 6 roda dua,” ujarnya.
Sebelumnya, sebuah bus pariwisata diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan roda 2 dan 4 di Kota Batu. Lokasi kecelakaan berada di sekitar Jalan Imam Bonjol.
Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada Rabu (8/1) sekitar pukul 19.15 WIB. Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim membenarkan terkait peristiwa tersebut.
Ia mengatakan bahwa bus tersebut menggunakan nomor pelat DK atau dari Bali.
Petugas Satlantas Polres Batu sudah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi sekaligus melakukan pendalaman terkait peristiwa kecelakaan tersebut.
“Betul, bus plat DK dari Bali. Saat ini petugas sudah berada di TKP. Terkait kronologi masih dalam pengumpulan data,” ungkap Kevin, Rabu (8/1).