Pintasan.co, Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto, menegaskan bahwa keputusan terkait siapa yang akan menduduki posisi Sekretaris Jenderal PDIP sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, dalam struktur internal PDIP, Megawati bertindak sebagai formatur tunggal yang memiliki wewenang penuh dalam menyusun struktur kepengurusan partai.
“Di PDIP itu tidak ada pemilihan untuk posisi Sekjen. Kalau Ibu Megawati terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum, maka penyusunan struktur seperti kabinet adalah hak prerogatif beliau,” kata Utut kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Terkait siapa sosok yang dipertimbangkan untuk menjadi Sekjen, Utut mengaku belum mendapat informasi apapun.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya saat ini lebih fokus mengurusi urusan teknis internal partai.
“Saya sendiri tidak tahu siapa saja yang masuk dalam bursa calon sekjen, jadi nggak bisa jawab,” ujar Utut saat menjawab pertanyaan jurnalis.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai potensi pertemuan lanjutan antara Megawati dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelang Kongres PDIP, Utut menyarankan agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Pasalnya, Puan yang selama ini aktif menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh nasional, termasuk Prabowo.
“Pertemuan sebelumnya sudah terjadi pada 7 April. Kalau soal rencana atau komunikasi selanjutnya, itu lebih tepat ditanyakan ke Mbak Puan karena beliau yang banyak melakukan pertemuan dengan Pak Prabowo, Pak Jokowi, dan tokoh-tokoh lainnya,” jelas Utut.