Pintasan.co, Luwu Timur – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Luwu Timur kini memiliki wajah baru.
Pada Sabtu (13/09/2025), gedung yang biasanya hanya identik dengan koleksi buku resmi menghadirkan Vale Nickel Corner, sebuah ruang wisata pendidikan hasil kolaborasi dengan PT Vale Indonesia Tbk.
Peluncuran program ini dilakukan oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, bersama jajaran forkopimda, pimpinan PT Vale, dan para kepala OPD.
Kehadiran Nickel Corner menjadi inovasi baru, menjadikan perpustakaan bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga pusat edukasi interaktif yang memperkenalkan masyarakat pada proses pengolahan nikel.
Bupati Luwu Timur Apresiasi Inovasi PT Vale
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT Vale atas inisiatif menghadirkan Nickel Corner.
Menurutnya, fasilitas ini akan memudahkan masyarakat memperoleh informasi seputar nikel tanpa harus jauh-jauh ke Sorowako.
“Sekarang kita tidak perlu pergi ke Sorowako untuk melihat proses produksi nikel. Di sini masyarakat sudah bisa menyaksikan dokumentasi hingga melihat contoh nikel secara langsung untuk tujuan pembelajaran,” ujar Irwan, sebagaimana dikutip dari exposetimur.com (14/9/2025).
Bupati juga berharap, ke depan museum dunia nikel bisa terwujud di Luwu Timur sebagai bagian dari penguatan wisata pendidikan.
PT Vale: Edukasi untuk Anak Negeri
Direktur Hubungan Luar PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menegaskan bahwa Nickel Corner memang dirancang sebagai sarana edukasi, terutama bagi anak-anak yang belum memiliki kesempatan mengunjungi kawasan tambang Sorowako.
“Kami hadirkan pojok edukasi ini agar masyarakat lebih dekat mengenal nikel. Tidak harus ke Sorowako, cukup datang ke perpustakaan, mereka bisa belajar tentang proses pengolahan nikel,” kata Endra.
Perpustakaan Jadi Wahana Belajar Modern
Kepala DPK Luwu Timur, Askar, menyebut bahwa hadirnya Nickel Corner melengkapi layanan perpustakaan yang sebelumnya hanya dikenal sebagai tempat membaca.
Kini, pengunjung bisa belajar sambil bermain, menonton tayangan edukasi seperti di bioskop mini, sekaligus memperluas wawasan tentang potensi sumber daya alam daerah.
Konsep ini, lanjut Askar, sejalan dengan visi misi Bupati Luwu Timur yang mengedepankan sinergi antara pengelolaan sumber daya alam (SDA) dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Potensi SDA diwujudkan dalam objek wisata edukasi, sementara potensi SDM ditingkatkan melalui metode pembelajaran modern. Keduanya dipadukan di Nickel Corner,” jelas Askar.
Dengan hadirnya Vale Nickel Corner, perpustakaan daerah kini bukan hanya sebagai gudang ilmu berbasis buku, melainkan juga menjadi ruang rekreasi edukatif yang mampu menarik minat masyarakat Luwu Timur dari berbagai kalangan.